Upacara Yadnya Kasada Bromo
Festival Upacara Yadnya Kasada Bromo
Gunung Bromo di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru yang berada dalam empat wisalayah kabupaten yakni Kabupaten Malang, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo dan Kabupaten Lumajang dalam Wilayah propinsi Jawa Timur, Merupakan Wisata nan selalu memberi kejutan keindahan, serta menjadi salah satu ikon pariwisata tersohor diseluruh Nusantara Indonesia Bahkan dimata Dunia.
Gunung Bromo memilki banyak tempat wisata manarik nan harus dikunjungi ketika berada disini, Selain Sunrise di Puncak Penanjakan 1 Bromo serta Sunset yang Begitu Indah di Wisata gunung Bromo ini Ada Juga Kawah Bromo Yang Masih Aktif Serta Hamparan Padang Rumput Savana serta Lautan Pasir atau kaldera Seluas 5220 hektar, dan Gunung Bromo memiliki Ketinggian 2430 mdpl, terahir Meletus Pada Tahun 2015-2016.
Upacara Yadnya Kasada Bromo, Hari Raya, Festival Adat Suku Tengger
Gunung Bromo Terkenal dimata Dunia Karena memiliki View Sunrise Terindah Di Puncak penanjakan dengan Latar Belakang Gunung Batok, Serta Semeru, Puncak penanjakan memiliki Ketinggian 2770 Mdpl diatas permukaan laut, Disinilah menjadikan Wisata Gunung Bromo Terindah Nomer 03 didunia.
Selain Obyek Wisata Bromo Memiliki Destinasi Wisata Yang sangat bagus Namun ada keunikan Tersendiri Pada Masyarakat Bromo Tengger Semeru Yakni Peringatan Adat Suku Tengger Yakni Upacara Yadnya Kasada – Hari Raya Kasada, Festifal Adat Suku Tengger atau Peringatan Upacara Kasodo yang digelar setiap bulan Kasada hari-14 dalam penanggalan kalender tradisional Hindu Tengger.
Upacara sesembahan atau sesajen adalah untuk Sang Hyang Widhi dan para leluhur, terutama Roro Anteng (Putri Raja Majapahit) dan Joko Seger (Putra Brahmana). Upacara adat digelar di Pura Luhur Poten, tepat dikaki Gunung Bromo, pada tengah malam hingga dini hari. Upacara adat suku Tengger ini bertujuan untuk mengangkat dukun atau tabib yang ada disetiap desa disekitar Gunung Bromo. Dalam festival ini suku Tengger akan melemparkan sesajen berupa sayuran, ayam, bahkan uang ke kawah gunung tersebut.
Suku Tengger di Bormo dikenal sangat berpegang teguh pada adat dan istiadat Hindu lama menjadi pedoman hidup mereka. Keberadaan suku ini juga sangat dihormati oleh penduduk sekitar termasuk menerapkan hidup nan sangat jujur serta tidak iri hati. Menurut penuturan masyarakat setempat, diyakini bahwa suku tengger adalah keturunan Roro Anteng, yaitu seorang putri dari raja Majapahit dan Joko Seger, yaitu putera seorang brahmana. Bahasa daerah yang mereka gunakan sehari hari adalah bahasa Jawa Kuno. Mereka tidak memiliki kasta bahasa, sangat berbeda dengan bahasa Jawa yang dipakai umumnya dengan tingkatan bahasa.
Pada Peringatan Upacara Kasodo Para Wisatawan serta Wartawan dari Media manapun akan Meliput peringatan ceremonial, Karena Acara Upacara Kasodo ini sangatlah Sakral Bagi masyarakat Suku tengger. Otomatis Pada peringatan Hari Raya kasodo akan ramai serta sangat dihormati masyarakat bromo tengger. jika umat islam mungkin sama halnya dengan peringatan maulid atau hari raya idul fitri/lebaran. kira-kira begitu… hehe
Tahun 2016, peringatan akan jatuh pada Tanggal 20-21 juli 2016, maka bagi anda nan ingin melihat langsung pagelaran ceremonial kami siap membantu semua akomodasi yang dibutuhkan.
Itulah sedikit referensi Festival Upacara Yadnya Kasada Bromo untuk anda yang ingin dan akan menyaksikan upacara yadnya kasada bromo silahkan pesan Paket Wisata Bromo Yadnya Kasada atau bisa langsung Kontak Kami
Festival Upacara Yadnya Kasada Bromo
Baca Juga Artikel menarik Lainnya:
Paket Wisata Bromo Madakaripura 2D 1N
Paket Wisata Bromo Rafting 2D 1N
Paket Wisata Bromo Malang 2D 1N